Steven R. Chabinsky, seorang pembantu wakil direktur FBI, saat menjadi pembicara di konferensi GovSec/FOSE di Washington D.C, Amerika Serikat, pada akhir bulan Maret lalu menjelaskan 10 spesialisasi yang dilihat oleh FBI terdapat di dunia kejahatan cyber.
Mereka adalah:
1. Coder atau programmer: "mereka yang menulis malware, eksploit dan tool-tool lainnya yang dibutuhkan untuk melakukan kejahatan."
2. Distributor atau vendor: "mereka yang memperdagangkan dan menjual data curian, dan bertindak sebagai penanggung dari barang-barang yang disediakan oleh bidang-bidang lainnya."
3. Techies: "mereka yang menjaga struktur kriminal, termasuk server, ISP yang bulletproof (tahan peluru) dan enkripsi; dan mereka yang memiliki pengetahuan umum tentang bahasa pemrograman database dan SQL server."
4. Hacker: "mereka yang mencari dan mengeksploitasi aplikasi, sistem dan kelemahan jaringan untuk mendapatkan akses administrator."
5. Fraudster: "mereka yang membuat dan menyebarkan skema 'social engineering', termasuk phishing, spamming (spam) dan domain squatting."
6. Hoster: "mereka yang menyediakan hosting 'aman' dari situs dan server dengan konten terlarang, terkadang melalui botnet yang rumit dan jaringan proxy."
7. Casher: "mereka yang mengontrol urusan rekening dan menyediakan nama serta rekening kepada para penjahat sebagai bayaran."
8. Money mules: "mereka yang melengkapi transfer uang atau tranfer kawat antar rekening bank."
9. Teller: "mereka yang membantu mentransfer dan mencuci uang haram melalui layanan tukar mata uang digital dan antar mata uang yang berbeda di dunia."
10. Leader: "mereka inilah kepalanya. Merekalah yang memilih target; memilih orang yang bekerja untuk mereka sesuai dengan bidangnya masing-masing; yang memutuskan harus melakukan apa, kapan, bagaimana dan dimana; dan mereka yang mengurus pegawai serta masalah pembayaran."