Jakarta - Sebuah worm berhasil membuat ratusan pengguna Twitter kelabakan. Worm tersebut membawa gelombang pesan yang tidak diinginkan si pengguna. Tak hanya itu, wajah halaman profil pengguna juga dimodifikasi.
Ternyata, biang keladi dari aksi yang berlangsung selama 4 hari tersebut adalah seorang anak lulusan SMA berusia 17 tahun bernama Michael Mooney. Setelah identitasnya terbongkar, ia tidak dihukum tapi malah mendapat pekerjaan baru.
Pekerjaan itu bukan dari Twitter, namun dari perusahaan lain yang terkesima akan keahliannya menerobos dinding pertahanan Twitter. Seperti dikutip detikINET dari ABCNews, Selasa (21/4/2009), remaja asal Brooklyn itu telah dikontak dan ditawari pekerjaan oleh 2 perusahaan.
Mooney juga mendapat pujian karena tidak mencuri dan memanfaatkan data-data para pengguna Twitter meski hal itu sungguh dapat ia lakukan. Mooney memang meluncurkan worm tersebut untuk menyadarkan Twitter akan kelemahan yang mereka miliki.
Mooney dilaporkan telah menerima tawaran dari exqSoft Solutions, perusahaan pengembang aplikasi Web. Ia akan membuktikan kemampuannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, yaitu sebagai pengampu analisa keamanan dan web development.
