Ads 468x60px


12 Agustus 2010

Virus



Virus komputer merupakan suatu program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Dinamakan virus computer karena cara kerjanya mirip seperti virus biologis yang menyebar dan berkembang biak dengan cara menyisipkan dirinya sendiri (it self) ke dalam tubuh makhluk hidup. Bedanya jika virus biologis menyerang makhluk biologis, maka virus computer menyerang computer. Virus komputer sendiri adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Meskipun begitu,  bila dikategorikan dari cara kerjanya yang beragam, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori :
A. Worm (harafiah = cacing) > Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk komputer. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu sendiri. Worm dapat membuat computer menjadi lemot.
B. Trojan (tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia) – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
C. Backdoor (harafiah = pintu belakang) – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
D. Spyware (harafiah = barang mata-mata) – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
E. Rootkit (harafiah = kotak akar) -  Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja. Biasanya, virus ini sulit dideteksi oleh antivirus.
F. Metamorphic Virus (harafiah dari metamorph = pertukaran bentuk) – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
G. Polymorphic Virus (tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ) – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
H. Virus Telepon Seluler – merupakan virus yang khusus berjalan di telepon seluler. Virus ini dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler itu sendiri.
I. Rogue (harafiah = anak nakal) – sama sepeti namanya, virus ini memang kurang ajar seperti anak nalak. Rogue mrupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
J.  (harafiah = mencincang) – merupakan serangan langsung dari hacker (penjebol) terhadap komputer pengguna yang mengakses laman internet tertentu, dengan atau tanpa program bantuan yang telah disisipkan di komputer pengguna.
Nah, itu sekilas tentang virus komputer. Pepatah ”Lebih baik mencegah dari pada mengobati” didahulukan daripada peribahasa ”Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”. Oleh sebab itu, seperti artikel-artikel virus komputer yang lain, saya menyarankan untuk mengupdate antivirus secara rutin. tapi jangan asal-asalan antivirusnya. Lebih baik memakai antivirus yang sudah terpercaya.
Selain update antivirus, anda sebaiknya juga melakukan backup data penting anda. Jadi jika virusnya terlanjur berjubel dan semua data-data yang terinfeksi harus di delete, anda masih punya backup datanya.
Mau lebih ekstream lagi? Baiklah, akan saya berikan ilmu saya. Komputer yang betul-betul clear mudah saja membuatnya. Jangan melakukan koneksi internet dan jangan melakukan transfer-transfer data, baik dari Flashdish maupun Harddisk Eksternal. Mudah bukan?